Monev PAT Bersama Tenaga Ahli Mentan di Subang, Terbukti Pompanisasi dapat Tingkatkan IP Bagi Petani
Subang - Menindaklanjuti Rakor koordinasi monitoring dan evaluasi kegiatan penambahan areal tanam pompanisasi dan padi gogo yang dilaksakan di Dinas TPH Prov. Jabar pada tanggal 4 Juli 2024, Tim BSIP Jabar mendampingi monev lapangan Staf Khusus Menteri Pertanian di Kabupaten Subang Jum’at (05/07/24).
Monitoring lapangan dilakukan di tiga lokasi yaitu lokasi yaitu pompanisasi di Desa Sumur Barang Kecamatan Cibogo, irigasi pertanian, di Desa Cibogo Kecamatan Cibogo dan penanaman padi gogo di Desa Wanareja Kecamatan Subang.
Bapak Sutara yang merupakan penerima bantuan Pompanisasi Kementan dari Desa Sumur Barang sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut, disamping adanya pompa dari swadaya desa, ia sangat terbantu karena banyaknya pompa dapat mengairi banyak sawah milik anggota kelompok taninya.
“alhamdulillah setelah saya diberi pompa sekarang bisa tanam dua kali sawah-sawah bisa terairi, dan kedepannya saya siap untuk tanam menjadi tiga kali” ungkapnya.
Staf Khusus Menteri Pertanian Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian Prof. Dr. Ir. Yusran Jusuf, S.Hut., M.Si., IPU menyampaikan setelah melihat program pompanisasi ada pompa yang eksisting dan ada pompa yang baru diberikan oleh Kementan bisa meningkatkan IP.
“petani masih perlu mendapat dukungan pompa karena belum seluruh areal sawah di daerah ini belum terairi, oleh karena itu kita berharap proram ini bisa berkelanjutan dan meningkatkan IP (Indeks Pertanaman) sehingga kedepan tanamnya harus lebih dari satu atau dua kali dalam setahun”.
Disamping itu juga Dr. Ir. Pamuji Lestari MSc yang merupakan Tenaga Ahli Pertanian Bidang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral berharap program pompanisasi dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para petani “Ini bantuan pompa sudah dimanfaatkan, kita doakan panen raya sekarang bisa berjalan dengan baik, IP nya juga meningkat berasnya enak dijual, dan harganya bisa menyenangkan kesejahteraan petani”.
Kepala BSIP Jawa Barat Dr. Rustan Massinai menyampaikan bahwa masih banyak daerah di Jawa Barat yang masih kekurangan pompa “Kami akan merealokasi bantuan pompa ini, bila mana ada daerah yang kekurangan pompa silahkan ajukan melalui Dinas Kab/Kota terkait kepada Dinas TPH Provinsi, kita manfaatkan program ini semaksimal mungkin.